Pendahuluan
Koin kointeiner yang sudah dilaucing pada tanggal 14 april yang lalu . Kegiatan ini dalam upaya untuk menggugah warga masyarakat Kota Samarida untuk lebih peduli akan Kebersihan, terutama terhadap pengelolaan sampah .
Program koin Koinetern ini dikomandai oleh mahasiswa fakultas hokum konsentrasi lingkungan unmul. Sebagai bagian dari warga kota untuk mengguggah semua pihak di kota samarinda, baik pemerintah, swasta dan warganya untuk mau peduli terhadap masalah kebersihan Kota Samarinda sebagai masalah bersama.
Tugas Hukum Tata Ruang
Program Koin Konteiner, bermula dari tugas rutin mahasiswa fakultas hokum konsentrasi yakni yang mengambil mata kuliah hokum tata ruang, dengan berusaha melihat dari dekat penataan ruang Kota Samarinda menurut UU No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Perda No.12 tahun tahun 2002 tentang RTRW Kota samarinda. Kegiatan ini berhasil membuat visualisasi tentang penataan ruang, Kota Samarinda, salah satunya berhubungan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam pengelolaan sampah Kota Samarinda.
Untuk lebih jelasnya, mahasiswa melakukan kunjungan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Samarinda, dalam pertemuan tersebut, mahasiswa diajak langsung keTPA bukit pinang, dan diskusi. Dari sinilah permasalah sampah terungkat dari DKP dikota samarinda, salah satunya kesadaran masyarakat warga kota yang masih rendah, anggaran pemerintah daerah yang minim, DKP yang kekurangan kointenr, petugas dan keterlibatan swasta atau perusahaan masih sedikit. Diskusi itu kemudian memicu perdebatan, melahirkan suatu ide kreatif dan akhiri dengan suatu aksi program koin kontenier.
Koin kointeiner yang sudah dilaucing pada tanggal 14 april yang lalu . Kegiatan ini dalam upaya untuk menggugah warga masyarakat Kota Samarida untuk lebih peduli akan Kebersihan, terutama terhadap pengelolaan sampah .
Program koin Koinetern ini dikomandai oleh mahasiswa fakultas hokum konsentrasi lingkungan unmul. Sebagai bagian dari warga kota untuk mengguggah semua pihak di kota samarinda, baik pemerintah, swasta dan warganya untuk mau peduli terhadap masalah kebersihan Kota Samarinda sebagai masalah bersama.
Tugas Hukum Tata Ruang
Program Koin Konteiner, bermula dari tugas rutin mahasiswa fakultas hokum konsentrasi yakni yang mengambil mata kuliah hokum tata ruang, dengan berusaha melihat dari dekat penataan ruang Kota Samarinda menurut UU No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Perda No.12 tahun tahun 2002 tentang RTRW Kota samarinda. Kegiatan ini berhasil membuat visualisasi tentang penataan ruang, Kota Samarinda, salah satunya berhubungan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam pengelolaan sampah Kota Samarinda.
Untuk lebih jelasnya, mahasiswa melakukan kunjungan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Samarinda, dalam pertemuan tersebut, mahasiswa diajak langsung keTPA bukit pinang, dan diskusi. Dari sinilah permasalah sampah terungkat dari DKP dikota samarinda, salah satunya kesadaran masyarakat warga kota yang masih rendah, anggaran pemerintah daerah yang minim, DKP yang kekurangan kointenr, petugas dan keterlibatan swasta atau perusahaan masih sedikit. Diskusi itu kemudian memicu perdebatan, melahirkan suatu ide kreatif dan akhiri dengan suatu aksi program koin kontenier.
Warga Kota, Pemerintah dan Swasta
Ide lahirnya koin kointerner sebagai rasa keprihatinan terhadap kebersihan Kota Samarinda . kota dengan julukan kota tepian mempunyai julukan baru sebagai kota yang kotor, jorok, dan terkesan dibiarkan tata kelola kotanya. Sudah lama warga kota mendampakan kota yang bersih, bebas sampah dan mendapatkan adipura. Suatu harapan yang ingin warga kotanya, tinggal bagaimana pimpinan Kota Samarinda membangun system, gerakan dan wujud nyata untuk menciptakan kota yang bersih.
Dengan program koin kointener , upaya nyata untuk menggugah pemerintah untuk lebih peduli tentang kebersihan kota Samarinda. Warga kota yang kurang peduli dan pihak swasta atau perusahaan untuk lebih peduli. Masalah kebersihan adalah masalah bersama, sampah merupakan contoh masalah kecil warga kota, bagimana kita membuat menajemen, system terpadu, anggaran , dan semuanya dalam mengatasi masalah yang kecil ini. Jika tidak pemerintah Kota Samarinda, dianggap gagal untuk membuat tata kelola yang baik terhadap kebersihan, terutama sampah. Jadi jangan berharap bisa maju kota ini, jika mengatasi masalah kecil gagal.
Sisi lain dari program ini dalam rangka menggugah pihak III, atau swasta yakni perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Samarinda untuk berpartisipasi dalam masalah kebersihan, demi untuk mewujudkan kota samarinda bebas sampah. Hal ini yang bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ada, dengan menyalurkan dana CSR nya untuk peduli lingkungan, yakni dengan peduli kebersihan Kota Samarinda.
Dengan wujud nyata pihak ke III serta peran serta semua warga kota , kita bersama-sama dan sungguh-sungguh untuk upaya menangani masalah sampah dan kebersihan . bekerja sama dab bersatu padu untuk saling memiliki Kota ini dan peduli denagn melakukan tugasnya masing-masing sesuai dengan kemampuannya baik, warga kota, pemerintah dan perusahaan, tentu akan tercipta kota impian yang bebas sampah.
Sasaran Koin konteneir
Koin kointeneir ini mempunyai sasaran untuk membangun budaya bersih, dengan bersih kita indah, dan dapatkan adipura. Jadi dengan 1 koin mari kita lakukan kebersihan kota samarinda;
Program
Program koin kointener yang sudah dilauncing merupakan upaya berkesimbungan yang direncanakan sampai bulan desember tahun 2011, karena itu ada banyak program yang ingin dilakukan antara lain:
1. Membuat kampanye untuk menjaga kebersihan dengan himpuan untuk membuang sampah pada tempatnya;
2. Membuat rilis milis, website konsentarsi lingkungan, ;
3. Melakukan kampanye lewat radio dan televisi;
4. Menyebarkan spanduk, pamlet, stiker, dimall, atau tempat-tempat statragis;
5. Mengajukan proposal keperusahaan-perusahaan untuk berpartisipasi;
6. Mengikutkan program koin konteneri menjadi program mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja nyata;
7. Penggalangan dana pada lokasi atau tempat tertentu sesuai ;
Program koin kontenteir ini berkaitan dengan dana, dan supaya tidak terjadi penyalagunaa untuk itu tim kampanye akan dilengkapi dengan , surat tugas, almater, tempat koin konteiner yang ada loganya, dan proposal/stiker.
Setiap niat baik, ide kretif ini tidak akan jalan, tanpa partisipasi semua pihak. Dengan program ini , berharap semua pihak bisa berpartisipasi untuk peduli akan kebersihan Kota Samarinda. Dengan menyisihkan uang yang tidak terpakai, yang tidak dimanfaakan berupa koin untuk disumbangkan dalam progam koin konteiner. Selamat berpatisipasi.